[Ficlet] Pain

Pain

Story by sweetheart

Kim Mingyu 17, Joo Mery OC

Slice of life Hurt – General – Ficlet

I just own the plot

Keduanya bodoh akan cinta mereka.

 

Menjadi sepesang kekasih di usia muda, masih cukup labil untuk menghadapi masalah, selalu ada perkelahian di dalamnya. Jika terus menerus seperti itu, apakah bisa diartikan, tidak berjodoh? Baik, di sini gadis bernama Joo Mery merasa demekian, kendati ia tahu masalah jodoh ada di tangan Yang Maha Kuasa. Namun, ia lelah. Lelah menghadapi semua.

“Mery …,”

Seseorang memanggil, tersenyum pada gadis di hadapan, berbalik pada Mery yang memandangnya lekat. Pria itu justru menarik tangan Mery dan berucap lembut; “Ada apa, Sayang?”

Mery tersenyum kecut. Melepas paksa genggaman pada tangan sang kasih. Si pria membulat, terkejut akan perlakuan kekasihnya. Kali pertama gadisnya seperti itu.

“Sudahlah Mingyu …, kita sudahi saja.” Hei! Apa ini? Mingyu memandang heran gadisnya. Bunga mawar yang ia sembunyikan di belakang tubuh tingginya, kini jatuh hancur ke tanah. Bola mata gadis itu bergilir memandang puluhan kelopak merah yang berserakan. Tanpa sadar, kedua sudut bibir tertarik.

“Kenapa? Ada apa?!” emosinya meluap.

Mingyu. Kekasihnya. Lelaki pujaan kaum hawa. Romantis dalam menghadapi segala hal. Mery bersyukur akan itu. Namun, lagi, pikiran kacau yang merasuki dirinya. Ia ingin tetap bersama Mingyu, namun, takdir tak menemukan mereka. Kini, Mery dengan berat hati melepas seorang terkasih di hadapan.

“Ada apa, Joo Mery?!” Mingyu berucap keras. Menunduk menatap lekat mata gadisnya yang memang lebih pendek darinya. Mery tak bergeming, mengalihkan seluruh atensinya pada bunga mawar berserakan. Tak memedulikan Mingyu, yang sudah seperti singa meraung. Ia takut, takut untuk menatap kedua bola mata itu.

“Kim Mingyu. Dengar. Aku, mencintaimu. Tapi aku, aku tahu aku tak pantas untukmu. Kau terlalu sempurna untuk menjadi pendampingku, kelak.” Gadis itu berucap tegas sambil dengan paksa menatap Mingyu lekat-lekat. Memastikan agar kekasihnya percaya. Percaya akan alasan selama ini yang mengganjal dalam hidupnya. Meski, ia tahu Mingyu adalah sosok yang amat dicinta, namun tak sepenuhnya hati ini untuk Mingyu. Entah, Mery masih terlalu labil untuk menghadapi semua. Ia cinta Mingyu, tapi ia tak pernah peduli akan keberadaan sang kasih. Ketika Mingyu kecelakaan kecil saat mengendarai motor, tak terbesit rasa khawatir sedikit dari hati kecilnya.

Mery bodoh. Bodoh karena meninggalkan seorang Kim Mingyu yang memberi sejuta cinta pada dirinya. Mingyu bodoh. Bodoh karena memberi cinta penuh pada Joo Mery.

 

Fin.

1. FF Debut^^
2. First trashfic juga
3. Ini emang aneh, banget, maafkan ya:3
4. tengseu yang udah mampir, lob yu pul deh^^

Ay♥