[Ficlet] WIthout Me? by ZulfArts

Thanks to SantiiAng for the cover💚

Cast : Taehyung, Raemi, Jira || Genre : Romance, Sad || Rating : PG-15 || Length : Ficlet

Disclaimer : Hi hi! Saya author baru disini :3 ini ff pertama yang dipost disini, tapi sebelumnya pernah saya post di fb dan blog pribadi 🙂 selamat membaca!

Enjoy!

I hold too much

I cried too much

I trapped too much

Pria berseragam sekolah itu berdiam di bawah pohon. Membiarkan daun-daun yang jatuh tertiup angin menemaninya dalam hening. Dasinya menari seirama dengan hembusan udara yang bergerak. Netranya menutup, seolah sangat menikmati apa yang ada di sekitarnya saat ini.

Jika kalian memberikan pandangan seperti itu, kalian sepenuhnya salah. Taehyung merasakan sebuah benda yang berdiam di dalam dadanya diikat sangat kencang, membuatnya sesak tak menentu. Permainan tarik ulur yang dilakukan benda kejam untuk perasaannya membuat pria berambut tak beraturan itu cukup membuatnya beberapa kali meringis, menahan dorongan yang bergejolak di antara kelopak matanya.

“Menangislah,” entah sejak kapan gadis dengan surai bergelombang itu diam di depannya.

“Aku tidak lemah.” Ujar Taehyung tanpa ingin membuka matanya. Namun Jira merasakan ada kebohongan pada tutur kata Taehyung saat ini. Jira mengerti, Taehyung memang sosok keras kepala yang begitu memegang teguh pendiriannya. Kendati pun ia sering terlihat ceria, jahil, dan sering melakukan hal bodoh, namun sandiwara seperti ini membuat gadis itu gemas.

Apa Taehyung sedang mencoba membohongi dirinya sendiri?

“Menangis itu bukan tanda lemah, Tae. Kau sudah cukup kuat selama ini.” Ujar gadis itu, masih merasa gemas dengan apa yang Taehyung lakukan. Jira hanya ingin pria itu menangis, menumpahkan segala rasa yang berperang di dalam hatinya dalam sebuah tangisan.

Taehyung menghela nafas berat, “baiklah. Jika itu yang kau mau.”

Setetes cairan bening keluar dari sudut matanya. Pria itu tetap enggan membuka mata. Membiarkan matanya lembap dalam kegelapan.

Setetes berubah menjadi aliran kecil yang menganak sungai. Pria itu masih tetap saja pada posisinya, tanpa ingin menghapus jejak air mata yang membasahi wajah tirus pria itu. Jira tersenyum, akhirnya pria itu menurut. Setelah sekian lama begitu keras kepala, mencoba membunuh perlahan dirinya sendiri dengan cara berpura-pura kuat.

Setiap orang memiliki titik lemahnya sendiri. Hanya ruang, waktu, dan kapasitas untuk berpura-pura menjadi kuat yang membedakan semuanya.

Rasa pedih yang sekarang bersarang dalam diri Taehyung telah mencapai kapasitas tertinggi, membuat ruang dan waktu yang menjadi partikel lain dari datangnya sebuah titik lemah menemani acara tangisan bisu pria itu.

Jira meraih wajah pria di depannya, mengusap pipi basah yang dipenuhi air mata. Gadis itu kembali tersenyum.

“Kenapa kau meninggalkan Raemi jika membuat dirimu semakin sakit?” Tanya gadis itu disela aktivitasnya menyeka wajah pria berdasi di depannya.

“Aku hanya lelah, Jira. Aku hanya ingin membuat sebuah keputusan terbaik.” Jelas Taehyung dengan suara yang sedikit bergetar. Pria unik ini memang membingungkan. Bahkan Jira tak habis pikir jika orang pencicilan yang senangnya tertawa paling keras bisa berubah sekejap mata menjadi orang paling melankolis seperti ini.

Melepaskan Raemi yang setahun diperjuangkan, digenggam, dan dikasihi bukanlah hal yang mudah. Namun itulah pilihan terbaik.

“Apa keputusan terbaik harus menyakiti dirimu juga?” Jira menjauhkan tangannya, menatap pria itu penuh tanya.

“Aku hanya merasa bersalah,” pria itu membuka matanya. Masih ada beberapa bulir cairan bening di sana. Taehyung tersenyum, mencoba menghilangkan raut sedihnya yang berganti dengan sebuah kurva melengkung.

“Tanpaku, Raemi akan baik-baik saja.

“Karena hal yang terpenting, aku tak bisa hidup tanpamu, Jira.”

Karena tak ada gunanya membedakan ucapan selamat datang dan selamat tinggal, toh keduanya disiratkan dengan lambaian tangan.

Don’t act too much.

Don’t hold too much.

Sometimes, you just need to let go what you hold.

And take a deep breath for everything that you choose.

Because everything who has ‘too much’ are really ‘hurt much‘.

Fin.

A/N : ini mungkin ff yang ga jelas sama sekali 😂 maaf yaaa… tunggu saya dengan ff yang lain.

Because ZulfArts will hypnotize you