CHANGE [Oneshoot]

 CHANGEPicsArt_11-12-10.28.05RainBI365

Presents

Cast : Park Chanyeol [EXO]

Son Wendy [Red Velvet]

Oh Sehun [EXO]

Semuanya berubah. Semuanya tak lagi sama. Semuanya takkan terulang

Awan menutupi pemandangan daratan bawah dengan segala keindahan warna putihnya membentuk istana awan seperti yang ada di film kartun anak favorit Wendy. Enggan menyelimuti perasaan gadis itu untuk menutup mata ketika dirinya begitu bersemangat untuk kembali ke tanah kelahiran dan menunjukkan penampilan barunya pada 2 sahabatnya, memilih tetap terjaga dan mengamati daratan awan sejauh mata memandang membayangkan hal-hal menarik apa yang akan ia temui ketika kembali bersama sahabatnya.

Wendy menarik kopernya menuju gerbang kepulangan. Menoleh ke kanan dan kiri berusaha mendapati 2 sosok jerapah yang entah seberapa tinggi sekarang agar bisa membuat leher Wendy patah. Setelah memutuskan menyerah mendongak Wendy memilih mengambil ponsel biru muda kesayangannya. Setelah menyentuh beberapa nomor Wendy segera mendial-up panggilannya menuju salah satu jerapah kesayangannya.

“Kau dimana ?”

“Apa maksudmu kau mendadak ada urusan Park Chanyeol ?”

“Astaga ! Lalu siapa yang akan menjemputku ? aish ! Kenapa kalian begi-” Wendy menyadari bahwa orang sekitarnya kini tengah memperhatikannya atas insiden marah-marahnya. Well, ini menyebalkan.

“Baiklah. Aku akan membunuhmu ketika kita bertemu !” bisik Wendy frustasi sebelum akhirnya memutuskan panggilannya sepihak.

Wendy kembali menekan beberapa nomor menelpon jerapah terakhir yang menjadi harapan satu-satunya. Gadis itu berharap setidaknya Sehun si pemalas tidak sesibuk Park Chanyeol yang selalu menyibukkan diri dengan hal-hal tidak berguna itu dapat menjeputnya atau demi seluruh koleksi boneka Olaf nya Wendy akan membunuh keduanya dengan cara terkejam yang takkan terpikirkan oleh siapapun.

“Halo ? Oh Sehun ! kau dimana ?”

“Well, aku baru saja sampai. Apa kau bisa-”

“Menjemputmu ?”

“Eh ?” Wendy mengerjap kaget begitu Sehun kini tengah merangkulnya dengan senyuman khasnya yang dibuat-buat terkesan tampan.

“Well, Chanyeol sudah bilang jauh-jauh hari dia takkan bisa menjemputmu gadis pendek.”

“Yak ! siapa yang kau bilang-” Wendy seketika terdiam begitu ia mendapatkan kecupan di pipinya. Gadis itu bisa merasakan jika pipinya memerah seperti kepiting rebus sekarang. Sesuatu yang benar-benar jarang terjadi.

“Selamat datang kembali !” Sehun mengacak pelan rambut kecoklatan Wendy kemudian menarik gadis itu menuju mobilnya yang terparkir tepat didepan bandara.

.

.

.

Wendy terus memperhatikan Sehun dengan wajah bingungnya. Gadis itu benar-benar terkejut dengan tampilan baru sahabatnya yang terkesan –tampan. Rambut Sehun yang diwarnai abu-abu keputihan itu benar-benar membuat kesan bad boy padanya atau-.

“Terkejut ?” ucap Sehun akhirnya kemudian tersenyum miring.

“Kenapa kau merubah gaya rambutmu ?” Tanya Wendy menanggapi pertanyaan Sehun.

“Bukankah ini bagus ?”

“Kau terlihat seperti seorang player.” Ucap Wendy kemudian fokus pada pemandangan disampingnya.

“Memang.” Jawab Sehun santai membuat Wendy menatap pria itu tak percaya.

Sehun memberhentikan mobilnya ditepi jalan. Pria itu membalas tatapan Wendy kemudian membelai rambut gadis itu lembut.

“Bukan hanya kau. Kami pun juga mengalami banyak perubahan semenjak kepergianmu. Jangan terkejut, kami bukan pria baik seperti yang selalu kau pikirkan. Kau tahu jika kami pria, bukan ?”

Mendengar pernyataan Sehun membuat gadis blasteran Korea Canada itu meremas roknya kuat. Dia sadar apa yang di ucapkan Sehun benar. Dua jerapahnya adalah pria. Ia tak bisa memungkiri fakta itu meski pada kenyataannya Wendy terus berharap jika keduanya takkan pernah berubah meski usia mereka terus bertambah. Tapi tetap saja. Bukankah mustahil bagi seorang manusia tidak mengalami perubahan sifat dan tingkah laku meski terkadang itu membutuhkan waktu yang lama seiring waktu mereka tetap akan berubah diluar keinginan mereka. Dan lihatlah yang terjadi sekarang, Wendy bisa merasakan tatapan Sehun bukanlah tatapan seorang sahabat pria pada sahabat wanitanya melainkan tatapan seorang pria pada wanita.

“Seh, aku ingin pulang.” Ucap Wendy kemudian berusaha menyadarkan Sehun jika ia lelah terlebih setelah Sehun secara terang-terangan mengungkapkan perubahan yang terjadi pada dirinya yang jujur saja tak pernah diinginkan Wendy. Sehun tersenyum kecut kemudian kembali fokus menatap jalanan sebelum akhirnya melajukan mobilnya menuju apartment Wendy.

.

.

.

Sehun duduk diam di salah satu kursi bar sembari mengamati foto mereka bertiga –Chanyeol, Wendy dan dirinya ditangannya. Pria itu terlalu fokus pada foto lamanya hingga mengabaikan banyak gadis yang terus berdatangan dan berusaha merayunya untuk melakukan one night stand dengannya dan jujur saja sebrengsek apapun Sehun ia tetap masih memiliki harga diri untuk melakukan hal yang satu itu. Sehun menutup matanya berharap waktu dapat terulang dan membiarkan dirinya terperangkap dimasa persahabatan yang menyenangkan ketika mereka tidak terjebak dalam cinta segitiga yang membingungkan.

#

Wendy menatap langit-langit kamarnya. Gadis itu berulang kali menghela nafas merasa frustasi dengan segala pernyataan Sehun dan merasa jika sahabat-sahabatnya mungkin kini sedang berusaha menjauhkan dirinya dari mereka. Ini merupakan sebuah perubahan yang rumit jika Wendy boleh menyimpulkan.

Jujur dari hatinya yang paling dalam, Wendy menyayangi keduanya meski ia sadar jika perasaannya terhadap salah satunya bukan lagi perasaan sayang melainkan cinta. Dan berkat itu Wendy memutuskan meninggalkan keduanya untuk mencoba menenangkan dirinya dari perasaan tak menetunya yang ia pikir hanya akan berlangsung sesaat.

Wendy menutup matanya berusaha terlelap berharap ketika ia menutup mata semua beban pikirannya akan hilang dan lenyap meski ia sadar jika hal itu takkan terjadi semudah yang ia bayangkan. Ia ingat persis apa yang pernah dikatakan Chanyeol padanya “Sahabat adalah tempat satu-satunya untukmu kembali ketika kau tak memiliki siapapun.”

Wendy selalu ingat itu dan ia selalu memegang teguh prinsip yang diberikan Chanyeol diatas persahabatan mereka itu. Tapi, bagi Wendy itu bukanlah hal yang mudah ketika ia ingat pernyataan Sehun padanya tempo hari dan itu sulit membuatnya harus menghindari keduanya untuk sementara waktu.

#

Chanyeol menghela nafasnya berat. Pria itu memijat pelipisnya yang terasa sakit kemudian membaringkan tubuhnya diatas kasur. Pria itu tak menyangka jika gadis yang ia cintai tidak mengangkat telponnya setelah berulang kali pria itu mencoba menghubungi nomor gadis bertubuh mungil itu.

Chanyeol terus berpikir jika Wendy marah padanya lantaran ia tak bisa menjemput gadis itu dibandara lantaran ada pekerjaan mendadak di lokasi baru perusahaannya yang akan dibangun. Chanyeol mengacak rambutnya frustasi kemudian memutar posisinya menyamping. Pria itu menatap foto yang terpajang diatas nakasnya. Chanyeol tersenyum kecil kemudian menutup matanya berusaha mengingat hari-hari menyenangkan yang ia habiskan bersama kedua sahabatnya yang sudah dapat ia pastikan jika momen itu takkan pernah terulang kembali lantaran mereka sudah berubah jadi jauh lebih dewasa sekarang.

Chanyeol si pria sibuk.

Sehun si pria brengsek yang sangat suka mempermainkan wanita.

Dan, Wendy si gadis yang entah bagaimana sifatnya sekarang.

Semuanya berubah. Semuanya tak lagi sama. Semuanya takkan terulang dan jujur itu menyakitkan untuk Chanyeol meski pada dasarnya ia harus bersikap dewasa untuk menyikapi segala perubahan yang terjadi tak peduli seberapa besarnya. Lagipula, bukankah dengan perubahan itu sendiri ketiganya bisa memulai lembaran baru meski mungkin itu takkan semudah saat mereka pertama bertemu.

PicsArt_11-10-12.56.20Cr : RainBi365 a.k.a KandQDerp gallery

IG : KandQDerp

FIN

Cuap-cuap Author : mendadak aku jadi dapat ide buat bikin ff ini. Ini keliatan kayak lanjutan Airplane tapi jujur ini bukan sequel mungkin mirip seperti penjelasan. Tapi jujur aku bingung mau bikin endingnya gimana jadi aku bikin ketiganya mikir deh xD wkwk entahlah aku memang aneh dan ff ini jadi lebih aneh. Sekali lagi maaf kalo ff nya gaje. Tolong tinggalkan comment kalian di kolom dibawah ini ^^

4 thoughts on “CHANGE [Oneshoot]

  1. Keliatan banget wendy suka sama siapa *kayaknya sih*
    Kalo aku jadi dia, seenggaknya aku bakal pilih yang jelas selalu ada dan keliatan usahanya #prinsip
    daripada yang telat atau tiba-tiba ngilang dan sibuk sendiri, seenggaknya kalau emang suka atau cinta niat dikit dong *padahal masih belum yakin banget, cuma keliatan banget wendy suka siapa*
    Sudahlah wen, kamu sama luhan aja (?)
    Sekuelnya dong authornim 😀

Leave Your Comments Juseyo ^^